Sesuai SBU - Rabu, 9 Oktober 2013 432 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. 433 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. 434 Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa 435 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. 436 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. 437 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. LATAR BELAKANG Kisah Para Rasul adalah suatu kitab yang memuat kisah pelayanan Kristus Yesus melalui hidup para murid-NYA. Ditulis oleh Lukas, kitab ini lebih merupakan lanjutan atau lampiran dari Injil Lukas daripada suatu kitab yang berdiri sendiri. Secara Garis Besar, kitab ini memuat 1. Permulaan Jemaat 2. Penyebaran Jemaat ke Yudea dan Samaria 3. Perjalanan Misi Paulus yang Pertama 4. Sidang di Yerusalem dan Perjalanan Paulus yang Kedua 5. Perjalanan Misi Paulus yang Ketiga 6. Paulus dalam Penjara di Roma dan Perjalanannya ke Roma Bacaan kita pekan ini di berada dalam konteks permulaan jemaat. Struktur adalah sbb 1. Penangkapan terhadap Petrus dan Yohanes 2. Cara hidup jemaat mula-mula Perhatikan bahwa sebenarnya bersambung ke dan merupakan satu kesatuan kisah yang memperlihatkan 1. Cara hidup jemaat - Pola kehidupan yang mencerminkan kesatuan, saling berbagi dan saling menolong. 2. Sikap Barnabas - cara hidup yang positif 3. Sikap Ananias dan Safira - cara hidup yang negatif Jadi ada ajaran tentang pola/cara hidup jemaat yang diikuti oleh contoh sikap positif dan negatif. URAIAN 2 Topik akan coba kita angkat yang menjelaskan bacaan kita pekan ini. 1. KESATUAN GEREJA - Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Ajaran Kristus Yesus tentang mengasihi ALLAH dan manusia di adalah dasar utama cara pikir dan pandang orang-orang percaya. Mengasihi bukan saja secara spiritual, tetapi berbuah dalam tindakan yang mengasihi sesama secara fisik dan materi. Hal ini ditunjukkan di ayat ini, bahwa harta milik mereka, tidak mereka anggap sebagai milik pribadi. kepemilikan harta bagi mereka lebih merupakan berkat yang harus dibagi kepada sesama yang membutuhkan. Ayat ini merupakan penegasan Lukas sebagai penulis kitab ini, akan apa yang ia paparkan sebelumnya mengenai ketulusan hati dan kesatuan jemaat di = 244 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 245 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 246 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati. perhatikan kata "bergilir" Bandingkan - Ulangan 154, 7-8 = 154 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, 157 Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu, 158 tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan. Perhatikan bahwa tindakan mereka ini bukan digerakkan oleh hukum atau aturan, tetapi digerakkan oleh Kasih yang merupakan ajaran Kristus Yesus. Band. = 317 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? 318 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Faktor keadaan ekonomi yang memburuk dengan adanya kesulitan pangan akibat panen gagal, kelaparan dan kerusuhan politik ditambah dengan tekanan orang-orang Yahudi yang bukan pengikut Kristus Yesus, justru menambah erat perasaan senasib dan membangun kesatuan Gereja lebih erat di Yerusalem pada masa itu. Kemurah-hatian seperti ini berbeda dengan konsep sosialis komunis, karena tidak ada kewajiban untuk menyerahkan harta pribadi sebagai milik bersama, tetapi kepunyaan bersama hanya digerakkan oleh ketulusan hati yang penuh belas kasih dalam suatu kesatuan. 433 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Perhatikan, bahwa pusat dari kesaksian mereka terletak pada "Kebangkitan Tuhan Yesus". Kekuatan kesaksian tersebut, bukan saja terletak pada kekuatan untuk mengadakan mujizat, tetapi lebih pada "kasih karunia yang berlimpah-limpah bandingkan dengan ucapan Kristus Yesus di = 1334 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 1335 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. Dengan demikian, kesaksian mereka memenuhi nubuatan bahwa yesus adalah Mesias dan Juruselamat yang dinanti-nantikan selama ini Bandingkan Sama seperti Kristus Yesus yang tumbuh dengan penuh hikmat, demikian juga dengan Gereja Kristus bertumbuh dengan kasih karunia ALLAH Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya 434 Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa 435 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Bila dibandingkan dengan = dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. - maka saling berbagi dengan sukarela di kepunyaan bersama itu telah menjadi kebiasaan, sedang di perihal menjual kepunyaannya lebih merupakan kejadian yang sekali-sekali terjadi. Dan kelanjutan hasil penjualan di memperlihatkan kepercayaan penuh jemaat kepada rasul-rasul sebagai pihak yang dapat dipercaya penuh untuk menggunakan hasil penjualan harta mereka tersebut. selanjutnya dalam perkembangannya pembagian tersebut diceritakan di dst. Ini jelas memperlihatkan bahwa kekristenan adalah tindakan dan bukan hanya kata-kata belaka. Kesaksian di dilanjutkan dengan tindakan di 2. BARNABAS YANG MURAH HATI - 436 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. 437 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Siapakah Barnabas ini? -. Nama aslinya adalah Yusuf, seorang Lewi dari Siprus, anak penghiburan -. Anggota Gereja Yerusalem -. Memiliki karunia rohani sebagai nabi dan pengajar -. Disebut rasul Pelayanannya Di Yerusalem -. Menjual seluruh hartanya dan memberikan seluruh uangnya kepada para rasul untuk menolong orang miskin -. Utusan dari gereja Yerusalem ke Antiokhia Bersama Paulus -. Ia adalah orang pertama yang percaya pada perubahan paulus -. Ia pergi ke Tarsus mendapatkan Saulus dan membantunya dengan gereja baru di Antiokia -. Gereja di Antiokia mengutus Barnabas dan Saulus kepada gereja di Yerusalem dengan sumbangan bagi orang miskin -. Barnabas dan Paulus pergi ke perjalanan misi mereka yang pertama -. Mereka melaporkan kepada jemaat di Yerusalem untuk menjelaskan dan mendokumentasikan karya misi mereka di antara bangsa-bangsa lain - sidang di Yerusalem. -. Perselisihan pendapat pertama kali terjadi antara Barnabas dan Paulus adalah tentang hukum mengenai makanan Yahudi dan persekutuan Yahudi -. Barnabas dan Paulus merencanakan perjalanan misi kedua, tapi kemudian pecah sengketa atas kemenakan Barnabas, Yohanes Markus yang meninggalkan pekerjaan pada perjalanan misi pertama Paulus menolak untuk membawa Yohanes Markus pada perjalanan misi kedua, sehingga tim itu berpisah menjadi 2 tim; Barnabas & Yohanes Markus serta Paulus & Silas Perhatikan di sini, bahwa Barnabas adalah orang Lewi. Biasanya orang Lewi tidak memiliki tanah apapun band. Tetapi Barnabas bukan hidup di Israel, melainkan di Siprus. menurut beberapa teolog, biasanya aturan kepemilikan tanah bagi suku Lewi ini tidak berlaku ketika mereka hidup luar tanah Israel. Sesuai dengan pemaparan di bagian Latar Belakang di atas, maka karakter Barnabas ini mewakili sifat dan cara hidup yang positif dari jemaat yang memberi dengan ketulusan hati penuh tanpa mengharapkan imbalan apapun juga, kecuali karena mempraktekkan ajaran kasih Kristus Yesus. Dari pemaparan tentang riwayat hidup Barnabas di atas, kita dapat melihat betapa besar peran Barnabas dalam penginjilan, dalam mensukseskan pekerjaan rasul Paulus, dalam membantu dan membentuk Yohanes Markus di kemudian hari menulis Injil Markus dan bagi perkembangan Gereja Kristus. Selanjutnya Lukas menulis kelanjutan kisah ini di tentang pribadi Ananisas dan Safira, yang menganut cara hidup yang negatif, yang akan kita bahas dalam waktu yang lain. APLIKASI 1. FOKUS Gereja sehati dan sejiwa dalam kesatuan. Itu karena mereka berfokus hanya pada kebangkitan Yesus Kristus dan janji kedatanganNYA. Dalam kebangkitan dan janjiNYA, ajaran KASIH diterapkan dengan konsisten/teguh. Banyak kali gereja saat ini tidak lagi fokus pada tujuan awalnya, sehingga fokus pelayanannya berpindah ke visi duniawi. Bayangkan bahwa sebagai gereja, seringkali kita habis energi dan daya untuk menekuni kegiatan seremonial, seperti rapat atau sidang yang menghabiskan waktu, tenaga dan dana, sementara pelayanan kasih menjadi pelengkap. Segala kegiatan dilaksanakan untuk menggalang dana, dan akhirnya dana yang didapat dihabiskan hanya untuk pembangunan fisik dan pembiayaan urusan internal gereja, tetapi kegiatan pembinaan/pembelajaran Firman Tuhan dan pelayanan kasih mendapat perhatian yang kurang penting. Komunitas gereja menjadi komunitas pencarian dana, perlombaan paduan suara bahkan olah raga, persidangan dengan biaya tinggi, padahal seharusnya gereja menjadi komunitas yang berpendidikan rohani cukup, yang akan menjadikan warga komunitas tersebut perduli terhadap masyarakat dan masalah-masalah sosial yang timbul. Mari kembalikan fokus gereja sebagai tempat kesaksian, bahwa Kristus Yesus benar-benar telah bangkit, bahwa Roh Kudus yang IA janjikan telah turun, dan Yesus Kristus akan datang kembali - dengan menerapkan ajaran KasihNYA, dan bukan hanya jadi slogan. Ingatlah bahwa mengasihi bukan anjuran, tetapi Perintah Yesus Kristus 2. MOTIVASI Bacaan kita mengajarkan, bahwa Barnabas adalah orang yang fokus dalam kesaksiannya sebagai orang percaya dan melaksanakan ajaran Kristus secara total. Motivasinya dalam memberi hartanya adalah tulus dan murni oleh karena Kasih, bukan untuk memperoleh nama, pujian dan status. Ananias dan Safira di memberi dengan motivasi lain, yaitu memperoleh keuntungan dipuji dan memperoleh nama besar, sehingga mereka memperoleh hukuman yang setimpal. Ananias dan Safira modern sering kita temukan dalam pelayanan, mereka sering meluangkan waktu untuk pelayanan, memberikan tenaga dan harta - hanya untuk memperoleh status sosial terpandang di jemaat. Untuk itu, mari menjadi Barnabas-barnabas masa kini dengan apa yang kita miliki seperti waktu, tenaga dan harta kita, dengan motivasi yang benar dihadapan ALLAH - yaitu Kasih yang diajarkan Kristus - Jakarta, Jumat 27 September 2013
KisahPara Rasul 1:4 1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang-- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku. Kisah Para Rasul 8:1-40.
4Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama 41-22 1Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki mendatangi mereka. 2Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. 3Mereka ditangkap dan dimasukkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. 4Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki. 5Keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem 6dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar. 7Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini, "Dengan kuasa mana atau dalam nama siapa kamu melakukan hal itu?" 8Lalu Petrus, yang penuh dengan Roh Kudus, menjawab mereka, "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, 9jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu perbuatan baik kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa mana orang itu disembuhkan, 10maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati — bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dalam keadaan sehat sekarang di depan kamu. 11Yesus adalahbatu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan — yaitu kamu sendiri —namun Ia telah menjadi batu penjuru. Mzm. 11822 12Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." 13Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. 14Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. 15Setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka, 16dan berkata, "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem bahwa mereka telah mengadakan suatu mukjizat yang mencolok dan kita tidak dapat menyangkalnya. 17Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersebar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu." 18Setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. 19Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah taat kepada kamu atau taat kepada Allah. 20Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan dengar." 21Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang itu tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena orang banyak memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi. 22Sebab orang yang disembuhkan oleh mukjizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun jemaat 423-31 23Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. 24Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Kel. 2011, Neh. 96, Mzm. 1466 25Oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapak kami, Engkau telah berfirmanMengapa gusar bangsa-bangsa,mengapa suku-suku bangsa mereka-reka hal yang sia-sia? Mzm. 21-2 26Raja-raja dunia bersiap-siapdan para pembesar berkumpuluntuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. 27Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, Mat. 271-2, Mrk. 151, Luk. 231, 7-11, Yoh. 1828-29 28untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan sejak semula oleh kuasa dan kehendak-Mu. 29Sekarang, ya Tuhan, lihatlah ancaman-ancaman mereka dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian sepenuhnya untuk memberitakan firman-Mu. 30Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." 31Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan hidup jemaat 432-37 32Kumpulan orang yang telah percaya itu sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Kis. 244-45 33Dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam anugerah yang melimpah-limpah. 34Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa 35dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. 36Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi kelahiran Siprus. 37Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Kisah Para Rasul 4:32-37. Cara hidup jemaat. 4:32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. 4:33 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang
37Ia salah seorang yang menjual ladangnya dan uang hasil penjualan ladang itu dibawanya kepada para rasul untuk dibagikan kepada yang berkekurangan. Jelajahi Kisah Para Rasul 4 berdasarkan Ayat. Kisah Para Rasul 4:1; Kisah Para Rasul 4:2; Kisah Para Rasul 4:3; Kisah Para Rasul 4:32; Kisah Para Rasul 4:33; Kisah Para Rasul 4:35; Kisah
AyatAlkitab: Kisah Para Rasul 4:32-37 Cara hidup jemaat 4:32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari
Bacaan: Kisah Para Rasul 4:32-37 Setahun: Amsal 6-10 Nats: Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa. (Kisah Para Rasul 4:34) Renungan: MELIMPAH DENGAN MEMBERI Ibu ini bukanlah orang kaya.
. 11jyncxqz9.pages.dev/95711jyncxqz9.pages.dev/5211jyncxqz9.pages.dev/33711jyncxqz9.pages.dev/60711jyncxqz9.pages.dev/22811jyncxqz9.pages.dev/3111jyncxqz9.pages.dev/16111jyncxqz9.pages.dev/78111jyncxqz9.pages.dev/72611jyncxqz9.pages.dev/10211jyncxqz9.pages.dev/11211jyncxqz9.pages.dev/51811jyncxqz9.pages.dev/18511jyncxqz9.pages.dev/41911jyncxqz9.pages.dev/343
kisah para rasul 4 ayat 32 37