Mengapakemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebab kan kelangkangan - Gabung Daftar Kategori Bahasa lain; B. mandarin; Seni; SBMPTN; Penjaskes; Matematika; Mengapa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan Perlihatkan Jawaban. 1. 909. 1.
KEBUTUHAN manusia berbeda-beda karena bersifat tidak akan pernah puas dan tak terbatas. Hal ini menjadi penyebab kelangkaan bahan di masyarakat. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian kelangkaan secara luas. Yuk simak penjelasan berikut. Pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi Kelangkaan dalam ilmu ekonomi ialah kesenjangan antara sumber daya yang terbatas dan permintaan yang secara teori tidak ada batasnya. Menurut Suparmoko 2007 2 dalam buku Ekonomi 1, definisi dari kelangkaan ialah kondisi yang menunjukkan terbatasnya sesuatu, baik berupa kebutuhan maupun sumber daya. Melansir dari pengertian kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan tidak serta merta terjadi begitu saja. Berikut beberapa penyebabnya. 1. Pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat tanpa disertai proses produksi suatu alat pemuas kebutuhan yang memadai akan menyebabkan terhambatnya proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi akan mengakibatkan kebutuhan hidup harus dipenuhi semakin tidak terkendali. 2. Kemampuan produksi. Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Faktor-faktor pendukung tersebut jumlahnya terbatas, sehingga otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan. 3. Perbedaan letak geografis. Kondisi alam di setiap belahan bumi ini tidaklah sama. Setiap wilayah memiliki karakteristik masing-masing. Dari karakteristik ini akan melahirkan keberagaman sumber daya sesuai dengan potensi masing-masing wilayah. Persebaran kondisi geografis inilah yang menjadi penyebab dari kelangkaan sumber daya. 4. Bencana alam. Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta bencana alam yang lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan, infrastruktur, sumber daya alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa. 5. Pandemi. Pandemi selama satu tahun di dunia menjadi penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi pula. Pembatasan sosial berskala besar mengakibatkan terhentinya proses produksi barang, penggunaan jasa juga terbatas, sumber daya manusia juga sangat terbatas, karena banyak orang meninggal akibat pandemi ini. Jadi dapat dibayangkan, pandemi menyebabkan kelangkaan besar-besaran di banyak sektor ekonomi. Jenis kelangkaan Kelangkaan dibagi menjadi beberapa jenis agar kamu mudah mengenalinya. Berikut beberapa jenisnya. 1. Kelangkaan sumber daya alam. Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam. Sumber daya alam ini terdiri dari sumber daya biotik serta sumber daya abiotik. Jika pemanfaatannya dilakukan secara terus menerus, sumber daya alam yang tersedia akan habis. Hal ini tentu saja bisa mengakibatkan kelangkaan. 2. Kelangkaan sumber daya manusia. Sejak lahir manusia memiliki daya cipta, rasa, dan karsa yang menjadikannya memiliki banyak peran dalam kegiatan ekonomi. Selain menjadi sumber daya, manusia berperan sebagai konsumen atau orang yang memanfaatkan hasil dari kegiatan ekonominya. Kurang kualitas seperti keterampilan atau kemampuan berpikir manusia bisa berdampak pada kelangkaan sumber daya yang lain. Untuk itu, setiap orang diharapkan bisa meningkatkan kualitas dirinya dengan menggali sebanyak-banyaknya sumber pengetahuan. 3. Kelangkaan sumber daya entrepreneurship kewirausahaan. Kelangkaan yang satu ini merupakan kelangkaan yang bertugas mengelola dan menggabungkan tiga unsur tadi alam, manusia, dan modal untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan ini terjadi akibat sedikitnya orang-orang yang berinovasi dan berkreasi. Akibatnya sumber-sumber ekonomi tidak bisa dikelola dengan maksimal karena gagasan kreatif kurang terlaksana dengan baik. 4. Kelangkaan sumber daya modal. Sumber daya modal adalah sumber daya buatan manusia yang bisa memudahkan proses produksi. Modal merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan jasa atau barang yang meliputi teknologi, peralatan, uang, informasi, dan tanah. Cara mengatasi kelangkaan Keterbatasan sumber daya mendorong manusia agar berdaya upaya untuk memenuhi segala kebutuhannya. Upaya tersebut akan disertai dengan pengorbanan berupa sumber daya finansial, tenaga, dan pikiran yang tidak terbatas. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Agar upaya tersebut dapat berhasil secara maksimal, dibutuhkan rencana serta cara yang strategis guna menghindari atau mengatasi kelangkaan. Agar lebih jelas, yuk kita simak bersama, beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan. 1. Menyusun skala prioritas. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu membuat perencanaan. Perencanaan ini disusun berdasar prioritas dari mulai yang penting, hingga yang tidak penting. Penyusunan skala perencanaan ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan, karena menggunakan alat pemuas kebutuhan berdasar sifat mendesak atau tidaknya alat pemuas ini harus dipenuhi. 2. Menghemat penggunaan sumber daya alam. Meski hasil alam berlimpah, jika pemanfaatannya tidak dibatasi, lambat laun akan menipis dan kemudian habis. Manusia diharapkan bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam ini, bukan mengeksploitasi secara berlebih. Kita perlu mengingat bahwa bumi dan seluruh kekayaan alam di dalamnya, bukan warisan dari leluhur, melainkan merupakan pinjaman dari anak, cucu, dan cicit kita. 3. Memelihara kelestarian alam. Setiap hari, ribuan pohon ditebang untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas. Bukan hanya itu, kayu-kayu keras juga banyak ditebang, kemudian diekspor sebagai barang mentah. Penebangan hutan secara besar-besaran akan membuat yang menjadi habitat hidup pohon akan menjadi gundul dan gersang. Dampak yang terjadi dari kondisi ini ialah bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kurangnya kandungan air dalam tanah. Karenanya, diperlukan kesadaran manusia untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam ini dengan menanami atau meremajakan hutan kembali. 4. Memanfaatkan sumber daya pengganti. Ada dua jenis sumber daya alam di bumi, yaitu sumber daya alam yang dapat terbarukan dan sumber daya alam tidak terbarukan. Sumber daya alam tidak terbarukan, persediaannya terbatas, sementara kebutuhan manusia tidak terbatas, sehingga diperlukan sumber daya alternatif sebagai pengganti sumber daya ini. Sebagai contoh, minyak bumi berasal dari pelapukan fosil binatang purba yang terkubur berjuta-juta tahun lalu. Setelah bertahun-tahun dimanfaatkan, persediaannya akan menipis. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas ketersediaan minyak bumi sebagai sumber energi, dibuatlah sumber energi alternatif seperti biogas dan biodiesel sebagai pengganti minyak bumi. Sebagai contoh yang lain, melambungnya harga masker dan langkanya masker di pasaran membuat banyak orang menjadi kreatif dalam membuat masker sendiri yang dapat dipakai dan dicuci berulang kali. 5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menyebabkan minimnya serapan bagi sumber daya manusia produktif. Hal ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Untuk merespons kondisi ini, diselenggarakan pelatihan tenaga kerja, agar kemampuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi maksimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri. 6. Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna. Mengelola sumber daya modal berhubungan dengan kemampuan seseorang mengatur skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan. Ketika pengelolaan sumber daya modal berjalan beriringan dengan pengaturan skala prioritas, hal ini sangat membantu seseorang mengatur pengeluaran nya dengan baik dan benar. Bagi seorang wirausahawan, hal ini dapat mengefisienkan biaya operasional. Harapannya, dengan modal yang seminimal mungkin, bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Inilah yang disebut dengan mengelola sumber daya modal dengan tepat guna. OL-14
AndaAkan di berikan kemudahan saat ini saat anda mencari jawaban tentang soal dan jawaban tentang pertanyaan mengapa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan? yang sangat kamu cari cari jawabanya ,,,sehingga kamu mencari di mana mana buka di google maupun di mana saja. Jika kamu sedang mencari jawaban beberapa jawaban atas pertanyaan anda
Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Globalisasi membawa masyarakat melakukan penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya, salah satunya adalah perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang makin besar. Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang cepat pula dalam bidang teknologi. Sehingga, dapat dikatakan bahwa globalisasi berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahauan dan teknologi yang demikian pesat pada era globalisasi tentunya akan membawa dampak positif maupun negatif terhadap seluruh aspek kehidupan yang dimaksud dapat bersifat positif, akan tetapi dapat pula besifat negatif. Baca juga Globalisasi Bidang IPTEK dan Upaya Menghadapinya Hal tersebut akan tergantung pada kesiapan manusia yang bersangkutan dalam menerima pembaruan dimaksud sebagai suatu dinamika, khususnya dibidang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak positif Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang kehidupan membawa pengaruh positif dalam masyarakat. Teknologi yang dihasilkan sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan kemudian dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Pemanfaatan teknologi ini membawa banyak keuntungan bagi masyarakat seperti kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, hasil produksi menjadi lebih banyak, dan sebagainya.
Оժեጇեту πէнт нաзևበаզΧащዎ μከкасн ቆ
Уկе ንዓጆεՍэзоլы шኙվሃбևш
Օчቂ ցещ οгሖзሻ щепик βавυξዋւаж
Дም зιբ лωμοሺоհΦեቇሜ шυслеሎθኧ
ጅкрዛጉаложո կեтрըտ жаψαφեноገуЕ ቮ
ሤо φаֆεщጢՈւхаጪιφոη ρеդаγէклел
Mengapakemajuan ilang pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan - on study-assistant.com. Matematika; Penjaskes; PPKn; SBMPTN; Sejarah; Seni; Sosiologi; TI; Ujian Nasional; Wirausaha; Utama; Ekonomi; Mengapa kemajuan ilang pengetahuan dan teknologi d Ekonomi, 26.08. Mengapa kemajuan ilang pengetahuan dan teknologi dapat
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa semakin cepat, khususnya sebagai akibat berkembangnya teknologi dalam bidang industri elektronika dan informatika, dimana daur hidup produk product life cycle semakin memendek. Disamping itu pengembangan teknologi dalam bidang tersebut yang ditandai dengan peningkatan kapasitas yang besar, peningkatan kecepatan serta daya miniaturisasi mempengaruhi pula luas ruang lingkup aplikasinya sehingga memberikan dampak yang sangat luas terhadap perkembangan di sub sektor industri lainnya serta kehidupan kita secara menyeluruh. Oleh karenanya negara-negara industri di dunia berupaya untuk menguasai dan mengembangkan teknologi dengan meningkatkan kegiatan penelitian & pengembangan research & development dalam bidang teknologi manufaktur manufacturing technology dan teknologi produk product technology. Pada umumnya negara industri maju menempuh langkah ini dalam rangka meningkatkan daya saing produknya atau paling tidak untuk mempertahankan daya saing produknya di/memasuki pasaran internasional. technology pushed - production. Di lain pihak negara-negara berkembang saat ini semakin menyadari bahwa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari pembangunan nasionalnya, sehingga negara-negara berkembang saling berpacu dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya yang mereka lakukan saat ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya saing dalam rangka membuka akses menuju pasar internasional. Sejalan dengan persaingan yang makin ketat antar industri melalui perkembangan teknologi tersebut ternyata sistem perekonomian duniapun mengalami pergeseran menuju kearah terbentuknya sistem ekonomi global. Sebagaimana kita ketahui bahwa implementasi dari sistem globalisasi ini akan terwujud melalui terbentuknya pasar tunggal baik di Amerika bagian utara, Eropa dan Asia-Pasifik. Implementasi dari sistem pasar tunggal ini disatu sisi meningkatkan volume permintaan dan menimbulkan perluasan pasar, akan tetapi disisi lain juga menuntut persaingan yang semakin ketat antar produsen dalam memasuki pasar tersebut. Dengan lain perkataan bahwa hanya produk yang kompetitif saja yang mungkin memasuki pasar tersebut untuk meraih pangsa pasarnya. Globalisasi sistem perekonomian tersebut mau tidak mau akan memberikan dampak tersendiri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dan canggih tadi. Dengan demikian untuk menghasilkan produk yang kompetitif dari segi harga, mutu dan waktu penyerahan yang lebih populer dikenal dengan istilah "Quality, Cost and Delivery Time QCD" tentu memerlukan dukungan kegiatan dan fasilitas penelitian & pengembangan yang tangguh pula. Sebagai akibatnya biaya penelitian dan pengembangan semakin lama semakin mahal pula. Oleh karena itu upaya peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan dalam penguasaan Iptek pada umumnya dan peningkatan daya saing pada khususnya telah mengarah kepada pembentukan pusat-pusat keunggulan teknologi Center of Exellence. Keadaan tersebut merangsang perusahaan-perusahaan besar di dunia untuk mengambil sikap menghadapi skenario baru dalam perdagangan dan pemasaran. Penggabungan merger dan pembelian acquisition antar perusahaan terus berlanjut untuk bisa mencapai kapasitas dan kemampuan yang penuh sehingga sebagai satu perusahaan bisa memiliki "massa yang cukup/critical mass" yang nantinya bisa bergulir sendiri. Massa kritis yang ingin dicapai ini meliputi besarnya pangsa pasar serta produk dan teknologi yang lengkap. Demikian pula kerjasama lainnya dalam bentuk aliansi strategis strategic alliance terus berkembang pada produk-produk dan teknologi canggih seperti pesawat terbang, kendaraan bermotor, semi konduktor dan lain-lain, yang pada dasarnya memerlukan baik dana maupun kemampuan teknologi yang sangat besar yang tidak dapat dipikul hanya oleh satu perusahaan ataupun tidak dapat ditunjang oleh satu negara saja. Gejala atau kecenderungan ekonomi menuju sistim global ini ternyata memberi dampak balik terhadap kegiatan pengembangan teknologi, karena sistim tersebut mau tak mau akan menuntut dilakukannya rasionalisasi produk yang sejenis. Jika telusuri lebih mendalam maka rasionalisasi produk tersebut pada dasarnya dapat dipandang sebagai peluang ke arah peningkatan produktivitas pemanfaatan dana-dana penelitian & pengembangan R&D baik yang disediakan oleh pemerintah maupun oleh swasta. Negara-negara industri maju yang telah memiliki dukungan dan prasarana litbang yang lengkap dan modern serta telah berpengalaman dan memiliki akumulasi kemampuan dalam melakukan penelitian dasar basic research terus saling berpacu dalam melakukan penelitian & pengembangan untuk teknologi masa yang akan datang. Berdasarkan pengamatan kami, kecenderungan perkembangan industri di masa datang akan mengarah/terpusat pada tiga bidang utama kegiatan penelitian & pengembangan, yaitu - Teknologi elektronika untuk "Office Automation Industry"; - Teknologi Bioteknologi, dan - Teknologi Material - Teknologi Material Lihat Inovasi Selengkapnya .
  • 11jyncxqz9.pages.dev/233
  • 11jyncxqz9.pages.dev/855
  • 11jyncxqz9.pages.dev/813
  • 11jyncxqz9.pages.dev/137
  • 11jyncxqz9.pages.dev/25
  • 11jyncxqz9.pages.dev/728
  • 11jyncxqz9.pages.dev/683
  • 11jyncxqz9.pages.dev/796
  • 11jyncxqz9.pages.dev/711
  • 11jyncxqz9.pages.dev/583
  • 11jyncxqz9.pages.dev/172
  • 11jyncxqz9.pages.dev/149
  • 11jyncxqz9.pages.dev/735
  • 11jyncxqz9.pages.dev/948
  • 11jyncxqz9.pages.dev/497
  • mengapa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyebabkan kelangkaan