Jakarta Untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas, masyarakat sebenarnya bisa berkontribusi setidaknya untuk memberi pertolongan pertama sembari menunggu bantuan medis datang.Dengan adanya pertolongan pertama, minimal angka kematian, kecacatan atau rugi materi bisa dikurangi. "Masyarakat kita kurang cukup mental menolong korban kecelakaan lalu lintas karena tidak yakin dia mampu.
Halodoc, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas sangat umum terjadi setiap harinya. Kamu pun dapat menyaksikannya dan harus membantu setiap korban. Dengan mengamankan lokasi dan memberikan bantuan kepada korban, kamu dapat membantu seseorang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Sikap pertama yang harus kamu lakukan jika menyaksikan kecelakaan lalu lintas yaitu menepikan kendaraan ke sisi jalan. Jika kamu melihat korban ada di tengah jalan, gunakan kendaraan kamu sebagai pembatas jalan untuk kendaraan di belakang. Hubungi layanan darurat agar mereka cepat sampai ke lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi. Sementara kamu menunggu layanan darurat, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut sebagai pertolongan pertama. 1. Periksa Bahaya Sebelum kamu bisa mendekati korban kecelakaan, penting untuk memastikan bahwa tindakan kamu aman. Periksalah apakah terdapat bahan bakar mengalir, terbakar, asam, atau kabel terbuka. Jika ini masalahnya, sebaiknya kamu tidak memberikan bantuan dan hanya menelepon layanan darurat. Matikan saklar penyalaan kendaraan jika suasana sudah aman. Ini cukup untuk dapat melindungi korban dan diri kamu. Baca juga Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Penurunan Kesadaran 2. Tawarkan Bantuan pada Korban Jika korban kecelakaan sadar, tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan. Ini adalah langkah penting karena tidak setiap korban kecelakaan mungkin memerlukan bantuan, meskipun tampaknya orang tersebut membutuhkannya. Tanyakan pula pada korban, apakah ia terluka dan memerlukan bantuan. Jika orang itu menjawab ya, berikan bantuan terbaik yang kamu bisa. Jika korban mengatakan tidak, jangan mendekati atau memberikan bantuan kepada korban dengan alasan apapun. Tunggu bantuan profesional untuk tiba dan biarkan mereka yang mengambil alih. Ingatlah untuk mendekati korban dengan hati-hati, bahkan jika mereka meminta bantuan. Orang tersebut dapat membuat kamu panik dan terluka, seperti memindahkan korban, mungkin justru dapat menyakiti korban lebih jauh lagi. Periksa apakah korban sadar dengan sedikit mengguncang tubuhnya. Jika orang itu tidak merespons, berarti dia tidak sadarkan diri. Baca juga Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, Apa Saja Prosedurnya? 3. Hindari Memindahkan Korban Ingatlah bahwa mungkin banyak luka tidak terlihat pada kulit. Pastikan untuk mendekati korban, kamu harus bergerak dengan berlutut ke arah orang tersebut. Jika tidak melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat seseorang panik dan dapat menyebabkan cedera lebih lanjut. Ingatlah bahwa lebih baik memindahkan seseorang yang hidupnya terancam oleh sesuatu seperti kemungkinan ledakan atau kebakaran daripada meninggalkan mereka karena takut akan melukai korban tersebut. 4. Periksa Napasnya Jika seseorang tidak sadar atau kehilangan kesadaran, penting untuk memeriksa jalan napas korban untuk memastikan orang tersebut bernapas dengan benar. Jika tidak, kamu mungkin perlu memberikan napas buatan. Letakkan tangan kamu dengan ringan di dahi korban dan miringkan kepala dengan lembut. Angkat dagu dengan dua jari dan letakkan pipi kamu di dekat mulut korban untuk merasakan jika orang tersebut bernafas. Kamu mungkin juga perlu memeriksa dada korban untuk melihat apakah gerakannya naik turun. Mulai CPR jika orang tersebut tidak bernapas dan kamu tahu cara melakukannya. Jika kamu tidak tahu cara melakukannya, sebaiknya jangan dicoba. Pastikan kamu memberitahu petugas darurat jika korban bernafas atau tidak bernapas. Baca juga 3 Faktor Risiko Seseorang Alami Patah Kaki 5. Berikan Bantuan Seperlunya Banyak ahli yang menyarankan untuk memberi pertolongan pertama hanya jika korban mengalami cedera yang mengancam jiwa. Jika korban mengalami cedera yang membutuhkan pembalut, belat tulang patang, atau menggunakan teknik pertolongan pertama yang canggih, sebaiknya tunggu bantuan profesional. Hal yang dapat kamu lakukan adalah Gunakan pakaian atau perban di sekitar tulang belakang atau patah tulang untuk mencegah gerakan. Hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada cedera dengan perban atau pakaian. Tinggikan area pendarahan setinggi dada jika memungkinkan. Jika korban sadar, mintalah orang tersebut memberikan tekanan untuk membantu menenangkan setiap guncangan. Itulah yang perlu lakukan untuk pertolongan pertama jika ada kecelakaan lalu lintas. Jika kamu membutuhkan saran profesional, kamu dapat bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter akan menjawab pertanyaanmu kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga! Referensi Mayo Clinic. Diakses pada 2020. First aid WikiHow. Diakses pada 2020. How to Help a Victim of a Car Accident
Selasa, 12 Januari 2021 Edit Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Semester 2 Halaman 196 - 198. Bab 9 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Penilaian Bab 9 Hal 196 - 198 Nomor 1 - 9 PG dan 1 - 6 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal PJOK bagi kelas 9 di semester 2 halaman 196 - 198. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 9 dapat menyelesaikan tugas Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kelas 9 Halaman 196 - 198 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Semester 2. Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Halaman 196 - 198 Penilaian Bab 9 A. Pilihan Ganda Hal 196 - 198 1. Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit 2. Memberikan perasaan ketenangan kepada korban, mencegah atau mengurangi rasa takut dan gelisah Jawaban b. sifat pertolongan pertama 3. Pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter merupakan Jawaban c. tujuan pertolongan pertama 4. Yang tidak termasuk tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama berikut ini adalah Jawaban d. pergi ke dokter bila korban telah sadar 5. Salah satu prinsip-prinsip atau sikap ketika melakukan usaha pertolongan pertama Jawaban d. bersikap tenang dan tidak panic 6. Alat yang dipergunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril adalah 7. Pembalut yang biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan Jawaban b. pembalut segitiga 8. Jenis obat untuk luka bakar adalah Jawaban a. salep minyak ikan 9. Obat yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan B. Esai Hal 198 1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban Yang dimaksud dengan Pertolongan pertama pada kecelakaan P3K aalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari tenaga medis atau dokter. 2. Sebutkan tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Merawat korban sementara sebelum pihak medis datang- Menyelamatkan nyawa - Mencegah terjadinya infeksi - Meringankan penderitaan korban- Menenangkan korban 3. Sebutkan prinsip-prinsip pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Bersikap tenang dan tidak panik- Bertindak cepat dan sigap- Hentikan pendarahan- Melihat situasi dengan cermat 4. Sebutkan alat-alat yang dipergunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Kasa Steril- Plester- Plester obat- Kapas- Gunting- Lampu senter 5. Sebutkan obat-obatan yang sering digunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban Obat luka ringan Obat merah, BetadineObat pencuci luka Rivanol, Alkohol 70%, BoorwaterObat luka bakar Bioplacenton, Salep minyak ikan, Lidah buaya 6. Sebutkan kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi. Jawaban - shock- pendarahan- pernapasan berhenti- luka- patah tulang- terkena arus listrik- pingsan
a tujuan pertolongan pertama c. manfaat pertolongan pertama b. sifat pertolongan pertama d. fungsi pertolongan pertama 3. Pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter merupakan. a. sifat pertolongan pertama c. tujuan pertolongan pertama b.
Skip to content Beranda / Pertolongan Pertama A-Z / 10 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan yang Paling Penting 10 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan yang Paling Penting Pertolongan pertama pada kecelakaan P3K adalah tindakan pertama untuk seseorang yang mengalami kecelakaan sebelum bantuan medias tiba. Selengkapnya ketahui penjelasannya di bawah ini!Apa itu Pertolongan Pertama pada Kecelakaan P3K Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah bantuan perawatan dasar kepada seseorang yang mengalami kecelakaan atau cedera. Dalam beberapa kasus, pertolongan pertama terdiri dari tindakan awal yang diberikan kepada seseorang di tengah keadaan darurat medis. TIndakan ini dapat membantu seseorang bertahan sampai bantuan profesional datang. Sementara dalam kasus lainnya, pertolongan pertama terdiri dari perawatan yang diberikan kepada seseorang yang mengalami cedera ringan. Misalnya, pertolongan pertama biasanya diperlukan untuk mengobati luka bakar ringan, luka sayat, dan sengatan serangga. Jenis Pertolongan Pertama pada Kecelakaan P3K Tindakan pertama untuk orang yang mengalami kecelakaan tergantung pada cedera yang diderita. Panduan singkat tentang prosedur pertolongan pertama dasar ini dapat membantu seseorang melewati krisis kecil, setidaknya sampai paramedis tiba. Berikut ini pertolongan pertama pada kecelakaan berdasarkan jenis luka 1. Pendarahan Terlepas dari seberapa parahnya, hampir semua perdarahan dapat dikendalikan. Pendarahan yang ringan biasanya akan berhenti dengan sendirinya. Sedangkan perdarahan hebat tidak terkendali, dapat menyebabkan syok dan akhirnya berakibat fatal atau bahkan kematian Berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk pendarahan, di antaranya Jika luka ringan, bersihkan atau cuci luka dan tutupi dengan plester. Jika luka dalam, tekanan langsung secara lambut untuk menghentikan aliran darah. Tutupi luka dengan kain kasa atau kain bersih. Jangan melepaskan kainnya, tambahkan lapisan lebih banyak jika perlu. Kain ini akan membantu pembentukan gumpalan untuk menghentikan aliran. Metode ini dikenal dengan nama dep luka. Dalam sebagian besar kasus, memasang tourniquet alat yang memberikan tekanan untuk mengontrol aliran darah bisa lebih merusak anggota tubuh daripada menguntungkan. 2. Mimisan Mimisan adalah kondisi yang terjadi ketika salah satu pembuluh darah kecil di selaput lendir hidung pecah. Darah juga bisa masuk ke perut dan kemudian dimuntahkan. Sebaiknya jangan menekuk kepala ke belakang atau berbaring, karena dapat meningkatkan tekanan darah di kepala sehingga meningkatkan pendarahan dan dapat menyebabkan darah tertelan sehingga menimbulkan mual dan muntah Berikut langkah dasar untuk mengurangi pendarahan Posisikan kepala dengan posisi menunduk. Posisi ini memang akan menyebabkan darah keluar agak banyak, namun ini lebih baik daripada posisi menengadahkan kepala. Tutup lubang hidung dengan telunjuk dan jari tengah selama 10 menit. Saat lubang hidung tertutup, bernapaslah melalui mulut. Jika pendarahan berlanjut, penting untuk menghubungi dokter. 3. Luka Bakar Tidak peduli apa yang menyebabkan luka bakar atau seberapa parahnya, menghentikan luka bakar dilakukan sebelum menangani luka bakar. Tingkat keparahan luka bakar didasarkan pada kedalaman dan ukurannya. Untuk luka bakar yang serius, mungkin harus mendapatkan pertolongan dokter. Berikut ini langkah pertolongan dasar untuk luka bakar Lepaskan pakaian atau kain yang menempel pada kulit yang mengalami luka bakar. Bilas luka dengan air dingin mengalir selama beberapa menit. Jangan menggunakan es. Terapkan perban kain kasa yang biasanya tersedia dalam kotak P3K. Jangan mengoleskan salep, mentega, atau obat berminyak pada luka bakar. Minum ibuprofen atau asetaminofen untuk meredakan nyeri jika perlu. Jangan memecahkan lepuh yang mungkin terbentuk. 4. Patah Tulang Fraktur Semua cedera ekstremitas perlu dirawat sebagai patah tulang fraktur sampai mendapatkan prosedur sinar-X untuk melihat patah tulang lebih jelas. Berikut langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang terkait patah tulang Berusaha tetap tenang. Jangan meluruskan bagian tubuh yang mengalami patah tulang. Stabilkan anggota tubuh menggunakan belat misalnya papan kayu atau majalah yang dilipat dan bantalan agar tidak bergerak. Pasang belat/bidai dengan melewati dua sendi. Misal, terdapat patah tulang betis dan tulang kering, maka bidai dipasang melewati lutut dan pergelangan kaki. Tempelkan kompres dingin pada luka, hindari mengompres dengans langsung pada kulit. Angkat anggota tubuh yang mengalami patah tulang jika memungkinkan untuk memberikan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. Berikan obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau naproxen. Hubungi rumah sakit terdekat. 5. Cedera Kepala, Leher, dan Sumsum Tulang Belakang Jika diduga mengalami cedera salah satu dari beberapa bagian tubuh tersebut, berikut langkah pertolongan pertama pada kecelakaan Jangan menggerakkan korban, meskipun kepala atau tubuhnya dalam posisi yang kaku. Stabilkan kepalanya dalam posisi apa pun dengan memberikan topangan menggunakan tangan di kedua sisi kepala. Tetap dalam posisi ini sampai bantuan datang medis datang. 6. Keseleo Tanda dan gejala keseleo hampir mirip dengan gejala patah tulang. Jika ragu, pertolongan pertama untuk keseleo harus sama dengan patah tulang seperti yang telah dijelaskan di atas. Guna memberikan bantuan sementara, lakukan langkah berikut Melemaskan anggota tubuh. Menggunakan kompres dingin. Minum obat antiinflamasi Bawa ke rumah sakit untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut. 7. Sengatan Listrik Jika seseorang mengalami sengatan listrik, segera matikan arus listrik di sumber listrik untuk memutuskan kontak antara orang tersebut dengan sumber listrik. Jika tidak dapat mencapai sumber listrik, lakukan langkah berikut Jangan mendekati atau menyentuh orang tersebut sampai Anda yakin arus listrik telah dimatikan. Setelah sumber listrik dimatikan dan jika orang tersebut tidak bernapas, segera hubungi nomor darurat medis. 8. Syok Syok adalah kondisi yang terjadi ketika darah yang bersirkulasi ke otak terlalu sedikit. Ini berarti otak tidak menerima cukup oksigen, yang menyebabkan pingsan, disorientasi perubahan kondisi mental, dan pusing. Syok dapat disebabkan oleh sejumlah faktor berikut Setelah kecelakaan yang menyebabkan kehilangan darah. Setelah infeksi serius yang disertai kehilangan cairan. Setelah mengalami luka bakar yang serius. Setelah kecelakaan lainnya yang menyebabkan kehilangan cairan atau darah. Akibat reaksi alergi anafilaksis. Ketika tidak memiliki cukup darah di pembuluh darah, tekanan darah turun dan oksigen yang mengalir ke otak terlalu sedikit. Kondisi ini menimbulkan gejala berikut Pucat. Berkeringat, lembap, dan dingin. Pusing. Cemas atau gelisah. Denyut nadi yang lemah dan cepat. Tekanan darah rendah. Pernapasan yang lambat dan lemah. Tidak sadar. Jika mengalami gejala syok yang telah dijelaskan di atas, lakukan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas atau penyebab lainnya berikut ini Hubungi rumah sakit terdekat sesegera mungkin. Obati luka yang terlihat jelas. Angkat, baringkan, dan topang kakinya jika memungkinkan. Menggunakan mantel atau selimut agar tetap hangat. Jangan beri makan atau minum. Pastikan penderita syok merasa tenang. 9. Kehilangan Kesadaran Periksa responsivitas dengan menepuk bahu korban, jika tidak respon, berikan rangsang nyeri, misal menekan bagian sternum atau tulang pipi. Jika menghadap ke bawah, balikkan wajah ke atas, berhati-hatilah agar kepala, leher, dan punggung tetap lurus. Miringkan kepala ke belakang dan angkat dagu untuk membuka jalan napas. Periksa perdarahan dan cedera lainnya dan lakukan CPR jika perlu. 10. CPR Jika Anda melihat seseorang pingsan atau tidak sadarkan diri, segera hubungi rumah sakit. Jika area di sekitar orang yang tidak sadar tampak aman, dekati dan mulai memberikan cardiopulmonary resuscitation CPR. Meskipun tidak memiliki pelatihan formal, Anda dapat melakukan CPR khusus tangan untuk membantu seseorang tetap hidup hingga bantuan medis tiba. Ini dilakukan sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas atau faktor lainnya. Berikut ini cara melakukan CPR khusus tangan Letakkan kedua tangan di tengah dada, dengan satu tangan di atas tangan lainnya. Tekan lurus ke bawah untuk menekan dada berulang kali, dengan kecepatan sekitar 100-120 tekanan per menit. Terus lakukan tekanan pada dada sampai bantuan medis datang. Berikut cara melakukan CPR dengan bantuan pernapasan Pastikan saluran pernapasan terbuka, dan cubit hidung hingga menutup. Angkat dagu ke atas secara perlahan dengan dua jari tangan yang lain. Tarik napas dalam-dalam, berikan napas buatan melalui mulut ke mulut. Perhatikan dada naik dan turun. Untuk menarik napas lagi, angkat kepala Anda dan tarik napas dalam-dalam. Lakukan kembali 4 langkah tersebut. Anonim. 2014. First aid – what everybody should know. Diakses pada 7 Oktober 2020 Anonim. 2018. First aid. Diakses pada 7 Oktober 2020 Anonim. 2016. Accidental Injuries 6 Types of First Aid Tips You Should Know. Diakses pada 7 Oktober 2020 Brouhard, Rod. 2020. 10 Basic First Aid Procedures. Diakses pada 7 Oktober 2020 Felman, Adam. 2018. First aid, the recovery position, and CPR. Diakses pada 7 Oktober 2020 Hepler, Linda. 2018. Introduction to First Aid. Diakses pada 7 Oktober 2020 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Beberapaprinsip yang harus ditanamkan pada jiwa petugas pertolongan pertama pada kecelakaan apabila menghadapi kecelakaan baik di lingkungan maupun di luar lingkungan sekolah, adalah sebagai berikut ini: 1. Bersikap tenang dan tidak bole panik. Kita diharapakan menjadi penolong bukan pembunuh atau menjadi korban selanjutnya (ditolong).
Menurut WHO Global Status Report on Road Safety, sekitar 12 per 100 000 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia setiap harinya. Sekitar 74% korban merupakan pengendara kendaraan roda dua atau tiga. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes, dengan dukungan WHO Indonesia, mempromosikan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membantu masyarakat menanggapi kecelakaan di jalan. Sebuah buku saku yang berjudul “Jadilah Penolong Kecelakaan di Jalan”, telah disusun melalui inisiatif ini untuk membantu mengedukasi orang di jalan tentang peran aktif yang dapat mereka mainkan untuk membantu menyelamatkan nyawa jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan. Kemenkes mengundang para pemangku kepentingan terkait termasuk Pramuka Indonesia, penyedia jasa taksi daring, dan pakar-pakar kedaruratan medis dan keselamatan di jalan untuk berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan pada awal tahun ini untuk memfinalisasi draf buku saku ini. Draf ini kemudian berhasil diuji coba di empat kota di Jawa Cirebon, Cilegon, Tangerang, dan Bogor. Sekarang buku ini akan didiseminasikan luas di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya nasional untuk mempromosikan tatalaksana pasca-kecelakaan di masyarakat. Buku saku ini menekankan empat prinsip intervensi orang di sekitar lokasi kecelakaan, yaitu 1. Hubungi 119, hotline kedaruratan Public Safety Center 2. Amankan diri 3. Amankan lingkungan 4. Amankan korban Buku saku ini juga memberikan pesan-pesan utama tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan jangan dilakukan yang dapat diterapkan pada kecelakaan-kecelakaan lalu lintas yang paling umum. Buku saku ini disusun dengan kolaborasi Kepolisian Negara Republik Indonesia, Public Safety Center, Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia, Palang Merah Indonesia, dan Indonesia Road Safety Partnership. Buku ini merupakan tanggapan terhadap Pilar ke-5 WHO Global Plan for the Decade of Action for Road Safety 2011-2020, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan merespons kedaruratan pasca-kecelakaan dan memberikan penanganan darurat bagi korban kecelakaan. Tingkat keparahan cedera kecelakaan di jalan – bahkan kematian – dapat dikurangi melalui pertolongan cepat yang sesuai. Penundaan pelaporan, kemacetan lalu lintas, atau jarak yang jauh dapat memperlama waktu yang diperlukan bagi petugas medis darurat untuk sampai ke lokasi kecelakaan. Karena itu, kemampuan para saksi atau orang-orang di sekitar lokasi kecelakaan dalam memberikan respons pertolongan pertama cepat sambil menunggu tibanya bantuan dapat menyelamatkan nyawa. Anda dapat mengunduh salinan buku saku tersebut di sini Keterangan Sampul buku saku pertolongan pertama yang disusun melalui komite multi-mitra untuk meningkatkan kesadaran akan peran orang di sekitar lokasi kecelakaan dalam merespons kecelakaan lalu lintas.
Ayu Utami Paramitha. VIVA - Ketika terjadi kecelakaan baik pada keluarga Anda atau orang lain, melakukan pertolongan pertama penting untuk dilakukan. Karena merupakan suatu tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis.
Ketika melihat korban kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang mungkin Anda pikirkan adalah segera menolongnya. Untuk memberikan pertolongan yang tepat, Anda perlu mengetahui berbagai tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas dan prosedur penanganannya. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda lakukan dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas. 1. Cek kondisi Anda terlebih dahulu Apabila Anda juga terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, cobalah untuk memeriksa kondisi Anda terlebih dahulu. Pastikan kondisi Anda aman dan memungkinkan untuk menolong orang lain yang jadi korban. 2. Amankan lokasi kecelakaan Jika Anda membawa kendaraan, pastikan Anda memarkirnya di lokasi yang aman dan jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard agar kendaraan lain yang melintas dapat lebih hati-hati. Setelah itu, segera minta bantuan orang lain untuk mengamankan lokasi kecelakaan agar memudahkan Anda untuk menolong korban. Kemudian hubungi ambulance. Jangan memindahkan korban dengan menggendongnya. Pastikan leher korban ada yang menyangga karena jika ia mengalami cedera leher dan digendong tanpa menyangga lehernya malah akan memperparah kondisinya 3. Jangan menolong sendirian Mintalah bantuan orang lain untuk menolong korban. Lebih banyak yang membantu, lebih baik. Selain itu, jangan langsung menggotong korban sebelum memastikan terlebih dahulu kondisinya. 4. Cek kondisi korban Setelah Anda dan kondisi sekitar lokasi kecelakaan aman, periksa kondisi korban. Pastikan apakah korban masih bernapas atau tidak. Cobalah untuk memanggil korban dengan suara yang keras dan lihat apakah korban dapat membuka matanya. Anda juga dapat memeriksa denyut nadi korban dengan meletakkan dua jari di bagian pergelangan tangan dan leher. Untuk bagian pergelangan, luruskan lengan korban sehingga telapak tangan menghadap ke atas. Letakkan telunjuk Anda dan jari tengah di pergelangan tangannya. Gunakan jam tangan atau jam di gawai Anda untuk menghitung detik, hitung berapa banyak detak yang Anda rasakan dalam satu menit. Supaya lebih cepat, hitunglah sekitar 30 detik, lalu kalikan dua untuk menghitung berapa banyak detakan per menit. Untuk bagian leher, posisikan jari telunjuk dan tengah Anda di sisi leher tepat di samping batang tenggorokan korban. Hitung dengan cara yang disebutkan di atas. Setelah itu, beri pertolongan pertama selanjutnya sesuai dengan kondisi fisik lain yang dialami oleh korban. Prosedur penanganan korban sesuai dengan kondisi Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan beberapa kondisi yang berbeda pada korbannya. Mulai dari keseleo hingga tidak sadarkan diri, berikut adalah beberapa prosedur penanganannya sesuai dengan kondisi korban. 1. Jika korban tidak sadarkan diri Jika korban tidak sadarkan diri, namun masih bernapas dan tidak mengalami cedera yang berbahaya, cobalah untuk mengubah posisi korban dengan posisi pemulihan hingga bantuan datang. Caranya dengan berlutut di samping kiri korban, rentangkan tangan kiri korban ke arah samping lutut kanan Anda. Lalu ambil tangan kanan korban, letakkan punggung telapak tangan korban ke samping pipi kirinya. Tekuk lutut kanan korban, lalu miringkan tubuh korban ke arah Anda. Cara ini dilakukan agar jalan napas tetap terbuka dan untuk memastikan tidak ada cairan yang akan menyebabkan korban tersedak. 2. Jika korban tidak sadarkan diri dan tidak bernapas Jika korban tidak sadarkan diri dan tidak bernapas, segera hubungi ambulance dan jika memungkinkan berilah pertolongan pertama dengan melakukan resusitasi jantung paru RJP. RJP adalah teknik kompresi dada yang dilakukan pada seseorang yang tidak bernapas henti napas. Caranya, letakkan telapak tangan Anda di atas bagian tengah tulang dada korban, lalu letakkan tangan yang lainnya di atas tangan pertama dan kunci jari-jari Anda. Posisikan bahu Anda di atas tangan, kemudian tekan dada korban ke dalam sekitar 5 cm dengan menggunakan berat badan Anda. Pertahankan tangan Anda di dada, lepaskan kompresi dan biarkan dada kembali ke posisi semula. Ulangi RJP hingga 30 kali. Apabila korban tidak memberikan respons, ulangi RJP hingga korban memberikan respons atau hingga bantuan datang. 3. Jika korban mengalami keseleo Jika korban mengalami keseleo, pergelangan bengkak, dan nyeri, Anda bisa melakukan pertolongan pertama dengan mengistirahatkan bagian yang cedera. Berikan kompres dingin pada bagian yang keseleo. Selanjutnya, perban bagian tersebut dengan kain elastis dan posisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari jantung korban. 4. Jika korban mengalami patah tulang Kondisi patah tulang dapat ditandai dengan kelainan bentuk pada bagian yang patah, bengkak, dan nyeri. Jangan coba untuk meluruskan bagian yang patah. Berikan pertolongan pertama berupa kompres dingin yang sudah dialasi dengan handuk agar tidak langsung terkena kulit. Segera hubungi rumah sakit, terutama jika patah tulang nampak parah. Baca JugaResusitasi Bayi, Langkah Penyelamatan Nyawa Si KecilLangkah Pertolongan Pertama Pada Henti Jantung MendadakBayi Jatuh dari Tempat Tidur, Ikuti 5 Pertolongan Pertamanya Mengetahui bagaimana langkah pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas dan prosedur penanganannya, dapat membantu Anda untuk segera membantu korban dengan cara yang benar. Penanganan yang benar bisa menyelamatkan nyawa korban atau mencegah cedera yang dialami makin parah.
Pertolonganpertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya kita harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan. 2.2. Pelaksanaan P3K Sebelum melaksanakan Tindakan P3K maka perlu dilakukan tahapan awal sebelum P3K yaitu: 1.
JAKARTA, - Semakin ramainya pengguna jalan beraktivitas di jalan raya membuat risiko terjadinya kecelakaan semakin besar. Kecelakaan pun dapat terjadi di mana saja dengan kemungkinan korban terluka. Saat peristiwa kecelakaan akan selalu ada pengguna jalan lain yang menjadi saksi dan berada di lokasi kecelakaan. Namun bagaimana sikap yang tepat saat ada kecelakaan terjadi sebab selama ini peristiwa kecelakaan lebih sekedar tontonan pengguna jalan di sekitar keselamatan berkendara Rudy Novianto mengungkapkan saat terjadinya kecelakaan hal yang perlu dilakukan adalah bertindak menolong. Namun dengan catatan tertentu. "Pastikan melakukan pertolongan dengan pengetahuan untuk melakukan tindakan pertama saat kecelakaan. Ini yang kadang tidak disadari oleh pengguna jalan lain," ucap Rudy saat dihubungi Selasa 25/9/2018.Baca juga Triliunan Rupiah Habis Hanya untuk Kecelakaan Lalin Rudy mengungkapkan, selama ini korban kecelakaan langsung ditangani dengan gegabah oleh penolong tanpa tahu apakah luka yang diderita dapat menyebabkan sakit yang lebih parah. Rudy mencontohkan kerap kali korban kecelakaan segera diangkat untuk dipindahkan ke sisi jalan hanya karena menyebabkan macet. Di negara-negara berkembang, seseorang tidak diperkenankan melakukan tindakan apapun kepada korban kecelakaan jika tidak memiliki pengetahuan dan sertifikasi penanganan pertama pada kecelakaan. Lantas apa yang dapat dilakukan? "Memastikan kondisi korban dan segera melaporkan pada unit reaksi cepat seperti ambulans atau petugas kepolisian yang dapat bertanggung jawab. Tentu setelah sebelumnya meminggirkan kendaraan di tempat aman sebelum turun untuk memberikan pertolongan. Jangan melakukan tindakan apapun sebelum yang memiliki pengetahuan pertolongan pertama," ucap Rudy. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
1 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) a. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas. Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.
Halodoc, Jakarta - Kecelakaan bisa terjadi kapan dan di mana saja, tanpa bisa diprediksi. Hal tersebut bisa menyebabkan munculnya luka, baik ringan hingga berat. Pertolongan pertama pada kecelakaan diperlukan untuk membantu korban kecelakaan bertahan, hingga petugas medis datang untuk memberi pertolongan lebih lanjut. Terlebih pada kasus kecelakaan parah, yang menyebabkan korban mengalami perdarahan atau luka berat. Pertolongan pertama pada kecelakaan bisa membantu mencegah risiko kondisi yang lebih parah, ketika menunggu bantuan tenaga medis. Jika tidak dilakukan, nyawa korban kecelakaan bisa saja tidak tertolong lagi. Baca juga Pertolongan Pertama Luka Bakar Akibat Terkena Minyak PanasPertolongan pertama pada kecelakaan merupakan penanganan darurat untuk korban kecelakaan. Pertolongan ini harus dilakukan secara tepat untuk menyelamatkan nyawa korban. Berikut ini langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan dan Waspadai Kondisi LingkunganLangkah pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah mengamati lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, sehingga bisa tahu langkah apa yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama. Pastikan juga keselamatan diri dan orang di sekitar, agar tidak menambah Tingkat Kesadaran KorbanBeberapa korban kecelakaan bisa saja mengalami kondisi hilang kesadaran. Jika tidak ada indikasi luka berat, periksalah tingkat kesadaran korban, dengan menepuk pundak atau memberikan wewangian untuk menyadarkan juga Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Penurunan Pernapasan dan Kondisi Luka KorbanLangkah selanjutnya adalah periksa jalan napas dan pernapasan korban. Dekatkan jari ke lubang hidung korban untuk memeriksa apakah korban masih bernapas atau tidak. Kemudian, periksa juga apakah ada perdarahan dan bagaimana kondisi luka korban. Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan PernapasanKetika korban dalam kondisi tidak sadar, salah satu langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompresi dada. Hal ini bertujuan untuk membantu pernapasan melakukannya dengan meletakkan salah satu tumit tangan di tengah dada korban, sembari meletakkan tumit satunya dengan kondisi jari-jari tangan mengunci. Lalu, tekan dada menggunakan tumit dengan kedalaman 4 hingga 5 centimeter. Jika tidak ada tanda yang lebih baik, segera bawa korban ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat, agar mendapatkan penanganan yang lebih juga Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Sepeda Kondisi LukaJika menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut agar tidak mengalami pendarahan berat yang dapat memperparah kondisi korban. Namun, penanganan luka harus dilakukan sesuai dengan jenisnya. Jika terdapat luka terbuka yang mengeluarkan darah terus-menerus, gunakanlah kain bersih untuk menutup luka, agar perdarahan berhenti untuk beberapa langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan. Ketika terjadi kecelakaan, sebaiknya jangan panik. Tetaplah bersikap tenang agar dapat membantu memberikan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan dengan cepat dan tepat. Jika ada yang masih belum jelas, kamu bisa tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Jika pertolongan pertama pada kecelakaan tidak berhasil dan kondisi korban sangat parah, sebaiknya segera bawa korban ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. Sembari memberi pertolongan pertama pada kecelakaan, kamu juga bisa meminta bantuan pada orang di sekitar untuk memanggil petugas medis agar segera datang ke lokasi kecelakaan. ReferensiThe American Red Cross. Diakses pada 2020. First Aid Training Prepare For The Diakses pada 2020. Introduction to First UK. Diakses pada 2020. First aid, what everybody should know.
. 11jyncxqz9.pages.dev/45411jyncxqz9.pages.dev/47511jyncxqz9.pages.dev/48211jyncxqz9.pages.dev/5911jyncxqz9.pages.dev/75611jyncxqz9.pages.dev/87811jyncxqz9.pages.dev/38311jyncxqz9.pages.dev/3211jyncxqz9.pages.dev/93011jyncxqz9.pages.dev/70611jyncxqz9.pages.dev/3711jyncxqz9.pages.dev/76611jyncxqz9.pages.dev/40411jyncxqz9.pages.dev/96911jyncxqz9.pages.dev/2
pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang